A. Pengertian Organisasi
Organisasi
adalah sekelompok individu yang berkumpul dalam suatu wadah untuk mencapai
tujuan yang sama ,organisasi itu sebuah wadah yang menampung aspirasi ,cita
cita ,harapan orang-orang. Organisasi memiliki karakter tersendiri, jati diri,
sejarah, kisah, suka, sedih, cita-cita,aspiras harapan orang banyak .Sebenarnya
bagi orang dewasa sudah tidak awam dengan yang namanya organisasi ,dari sd ,smp
,rt,rw,dan bahkan lingkungan keluarga bisa di sebut organisasi.
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar
bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk
berorganisasi:
- Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.
- Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
- Dapat memperbesar kemampuannya
- Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
- Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.
Organisasi bisa juga
disebut kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan. Kesamaannya itulah yang
menyebabkan masing-masing individu, yang pastinya berbeda, mau bergabung dan
menjadi anggotanya. Kesamaan bisa disebabkan kepentingan yang sama, cita-cita, harapan dan
satu tujuan.
Ketika bergabung menjadi anggota organisasi tertentu tidak lagi sebuah paksaan.
Anda bebas memilih, ingin bergabung atau tidak. Ada beberapa hal yang
harus kita sadari dalam berorganisasi. Bahwa organisasi ini milik banyak orang,
semua anggota, bukan milik pengurus atau ketua. Sedemikian banyak orang yang
memiliki karakter, sifat, bahasa, kebiasaan yang berbeda memberi kita
kesempatan belajar jenis-jenis manusia.seutuhnya organisasi dapat memberi
manfaat bagi banyak orang, dan Anda merasa mampu memperbaikinya, sebaiknya Anda
tetap bertahan. Seringkali organisasi ditangani secara salah, dan mungkin Anda
orang yang terpilih untuk berperan lebih. Apa yang saya tahu, tidak ada usaha yang
sia-sia. Membangun organisasi, sejatinya juga membangun kepribadian Anda.
B. Manajemen dan Organisasi
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Manajemen adalah proses
kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut
mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan
kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.Untuk dapat mencapai tujuan
tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara
fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam
suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan
bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai
tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya
dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
C. Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepatpula.
Dengan tata kerja yang
tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan
secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada
pokoknya ditujukan untuk :
- Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
- Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
- Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara
manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan
perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu
sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi
tercapainya tujuan.
Tata Kerja :
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
D. MANAJEMEN , ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :- Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia
- Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
- Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dengan adanya konsep
diatas jelaslah bahwa baik manajemen,
organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Dengan adanya ketiga konsep diatas kita tahu bahwa dari setiap sub memiliki
hubungan timbal balik antar satu sam lain dalam dunia organisasi umum, apabila
ada salah satu bidang yang tidak melakukan peran dengan baik maka akan terjadi
ketidakseimbangan dalam suatu organisasi tersebut
Metode yaitu secara
etimologis, metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes' yang berarti melalui.
Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus ditempuh untuk
mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat dalam sebuah metode
adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan.
Pengertian organisasi
dan metode secara lengkap yaitu rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan
untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi
berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika
organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari konsep tersebut,
jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan
kepada tercapainya tujuan.