Senin, 10 November 2014

Menegenal Salah Satu Distributor Smartphone Terbesar di Indonesia

Pada kesempatan ini saya akan sedikit menceritakan tentang salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, yaitu PT. Erajaya Swasembada, Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan terlibat dalam distribusi dan bisnis ritel penjualan perangkat telekomunikasi seperti ponsel, kartu SIM, voucher top-up prabayar, aksesoris, komputer dan gadget elektronik lainnya.

Melalui kekuatan jaringan distribusi nasional yang luas, Erajaya Group menawarkan platform yang didirikan untuk produsen perangkat mobile dan operator jaringan mobile untuk mendistribusikan produk di Indonesia. Keuntungan ini telah memimpin Erajaya Group untuk menjadi distributor produk telekomunikasi selular terkemuka pasar di Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 32% pada tahun 2012, menurut sebuah studi oleh Frost dan Sullivan.

Pada Juni 2013, Erajaya Group mengoperasikan 88 pusat distribusi dan 423 gerai ritel di 17 provinsi di seluruh Indonesia, dan juga telah membentuk kemitraan dengan sekitar 18.000 reseller pihak ketiga. Pada Juni 2013, Erajaya menjadi mitra strategis untuk 13 merek top: Acer, Apple, Asus, BlackBerry, Dell, HTC, Huawei, Lenovo, LG, Motorola, Nokia, Samsung dan Sony. Selain itu, Erajaya Group juga menawarkan merek sendiri, Venera. Erajaya juga telah membentuk kemitraan strategis dengan operator jaringan seluler Axis, Esia, Indosat, Telkomsel dan XL untuk mendistribusikan produk mereka.

Kehadiran pasar yang dominan Erajaya ini sangat terkait dengan distribusi dan strategi ritel. Mulai 2011, Erajaya Grup memperkuat kehadiran ritel dengan pembukaan One Stop Shopping Outlet. Erajaya Grup sekarang beroperasi Delapan gerai Erafone Megastore.

Terlepas dari ini, Erajaya Group juga telah meluncurkan gerai ritel berbasis OS. Bekerja dengan raksasa teknologi AS Google, Erajaya Group meluncurkan AndroidNation, gerai ritel yang mengkhususkan diri dalam sistem operasi Android dan yang pertama dari jenisnya di dunia. Outlet pertama dibuka pada bulan Juli 2012 dan saat ini ada empat gerai AndroidNation pada semester pertama 2013.

Pada tahun 2011, Erajaya Group mengakuisisi PT Teletama Artha Mandiri (TAM), yang terbukti strategi menguntungkan dan memperkuat portofolio produk, baik untuk Erajaya Group dan anak perusahaannya TAM. Sampai dengan akhir 2012, TAM mencatat pertumbuhan 300%, didorong oleh dukungan keuangan yang kuat dan jaringan distribusi nasional yang disediakan oleh Erajaya Group.

Pada bulan Agustus 2012, Erajaya Group, melalui anak usahanya PT Data Citra Mandiri (DCM), mengakuisisi iBox dan bisnis ritel. iBox adalah penjual ritel terkemuka produk Apple di Indonesia. Akuisisi ini merupakan langkah strategis oleh Erajaya Group untuk memperluas portofolio produk dan meningkatkan jaringan ritel.

Strategi perusahaan juga menyebabkan itu untuk menjelajah ke e-commerce melalui erafone.com, yang diluncurkan pada awal 2012. Pertumbuhan yang luar biasa dalam penjualan melalui saluran ini tercermin dalam peningkatan volume transaksi konsumen dan kepercayaan yang diberikan oleh produsen merek untuk bermitra dengan erafone.com untuk meluncurkan produk baru.

Visi Misi PT Erajaya Swasembada Tbk

Visi

Untuk menyediakan produk-produk mobile dan solusi untuk memberikan kualitas hidup

Misi

Untuk menjadi distributor terkemuka dengan akses terintegrasi langsung ke konsumen dan pengecer, dan untuk menyediakan rangkaian lengkap produk mobile dan solusi

Nilai Inti

- Integritas

- Dinamis dan Inovatif

- Lain-lain Menghormati

- Customer Oriented

- Belajar Continous

Struktur Organisasi

Budiarto Halim, Indonesian

President Director

Budiarto Halim telah menjabat sebagai Direktur Utama sejak tahun 2005. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Era Sukses Abadi (2011-sekarang), Direktur Utama PT Sinar Eka Selaras (2011-sekarang) , Komisaris PT Data Citra Mandiri (2010-sekarang), Komisaris PT Mobile World Indonesia (2010-sekarang) dan Komisaris PT Mega Mulia Servindo (2010-sekarang).

Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Erafone Artha Retailindo (2008-2012), Komisaris PT Data Media Telekomunikasi (2010–Juli 2011), Direktur PT Multi Media Seluler (2010-2011), CEO PT KIA Mobil Indonesia (2000-2005), Direktur PT Puspita Bisnispuri (1997-2000).

Tahun 2012, beliau meraih penghargaan Ernst and Young Indonesian Entrepreneur of The Year 2012. Beliau lulus dari jurusan Business Administration di San Fransisco State University, Amerika Serikat pada tahun 1990.

Hasan Aula, Indonesian

Vice President Director

Hasan Aula telah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Teletama Artha Mandiri sejak tahun 2010.

Sebelumnya, beliau bekerja selama 12 tahun sebagai Country Manager, Executirve Advisor dan Direktur Nokia Mobile Phones Indonesia. Beliau memiliki lebih dari 18 tahun pengalaman dalam bidang penjualan dan pemasaran.

Selama perjalanan karirnya, beliau sempat menerima banyak penghargaan bergengsi seperti LIFETIME Achievement Award di acara Indonesia Cellular Show tahun 2008, salah satu CEO Terbaik berdasarkan survei SWA Leadership di tahun 2003-2004.

Beliau lulus dengan gelar Insinyur Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor di tahun 1987. Beliau juga menerima gelar Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia di tahun 1990.

Sintawati Halim, Indonesian

Director of Finance

Sintawati Halim telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2008. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Sinar Eka Selaras (2011-sekarang), Komisaris PT Erafone Artha Retailindo (2010-sekarang), Komisaris PT Prakarsa Prima Sentosa (2011-sekarang), Komisaris PT Data Media Telekomunikasi (2011-sekarang) dan Komisaris PT Multi Media Seluler (2010-sekarang).

Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Senior VP Finance PT Mobile-8 Telecom (2003-2008), Direktur Industry Standard Servers (Enterprise Systems Group) Hewlett-Packard Indonesia (2002-2008), Direktur Keuangan dan Administrasi Compaq Computer Indonesia (2001-2002).

Beliau lulus dengan gelar Master of Business Administration bidang Finance/International Business dari New York University, Leonard N. Stern School of Business, Amerika Serikat pada tahun 1989 dan Bachelor of Science (Cum Laude with honors) jurusan Computers Application and Information System dari College of Business and Public Administration, New York University, Amerika Serikat pada tahun 1985.

Andreas Harun Djumadi, Indonesian

Director of Accounting, Human Resources, General Affairs & Legal

Andreas Harun Djumadi telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Erafone Artha Retailindo (2010-sekarang), Komisaris PT Prima Pesona Prakarsa (2010-sekarang), Komisaris Utama PT KIA Mobil Indonesia (2008-sekarang), dan Komisaris Utama PT KIA Indonesia Motor (2008-sekarang)..

Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Erajaya Swasembada (2010-2011), Direktur Finance & Accounting PT KIA Mobil Indonesia (2000-2008) dan Direktur Finance & Accounting PT KIA Indonesia Motor (2000-2008). Beliau menerima gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia di tahun 1980.

Sim Chee Ping, Singaporean

Director of Business Development

Sim Chee Ping telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama Prakarsa Prima Sentosa (2011-sekarang), Direktur Utama PT Data Media Telekomunikasi (2011-sekarang), Direktur Utama PT Multi Media Seluler, dan Direktur PT Prima Pesona Prakarsa (2010-sekarang).

Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif PT AZEC Indonesia Management Service (2000-2010) dan berbagai posisi di Arthur Andersen Singapura dan Indonesia, mulai dari Consultant Arthur Andersen Singapura hingga Direktur Konsultan Bisnis Arthur Andersen Indonesia yang fokus pada Telekomunikasi dan Teknologi Informasi (1992-2000). Beliau memegang gelar Sarjana Strata 1 Akuntansi dari National University of Singapore pada tahun 1992.

Jody Rasjidgandha, Indonesian

Unaffiliated Director

Jody Rasjidgandha telah menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan sejak tahun 2011.

Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Multimarilin Permata Nusantara (2009-2011) dan Direktur PT Raga Unggul Selaras (2006-2009).

Djohan Sutanto

Director of Sales

Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1972. Memulai karirnya sebagai Senior Marketing Manager PT Panggung Electric Citrabuana (1993 - 1998),  Direktur Sales PT Trikomsel Oke (1998 – 2010), Direktur PT Teletama Artha Mandiri (2012 – sekarang). Diangkat sebagai Sales Director Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 26 Mei 2014.

Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas  Tarumanagara, Jakarta, Indonesia pada tahun 1994.

Daftar Pustaka

http://www.erajaya.com/management
http://www.indonesia-investments.com/doing-business/indonesian-companies/erajaya-swasembada/item463

Organisasi Dalam PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ("Indocement") adalah salah satu produsen semen berkualitas terbesar di Indonesia dan produk semen khusus yang dipasarkan dengan merek "Tiga Roda". Indocement juga memiliki beberapa anak perusahaan yang memproduksi Beton Siap-Pakai (RMC), serta mengelola agregat dan pertambangan trass.
Didirikan pada tahun 1985, Perusahaan dibentuk sebagai merger dari enam perusahaan semen, yang pada saat itu memiliki delapan pabrik. Pabrik pertama resmi beroperasi di 4 Agustus 1975.
Indocement terus meningkatkan jumlah tanaman, yang kini mencapai 12. Sebagian besar tanaman berada di Jawa. Sembilan pabrik berlokasi di Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dan telah menjadi salah satu pabrik semen terbesar di dunia. Dua pabrik yang berlokasi di Palimanan Pabrik, Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik lainnya berlokasi di Tarjun Factory, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Memiliki visi dan misi sebagai berikut :

Visi
Menjadi semen terkemuka dan bisnis beton siap-pakai. pemimpin pasar di Jawa, pemain kunci di luar Jawa, mandiri dalam agregat dan pasir untuk sendiri siap-campuran bisnis beton.
Misi
Kami berada dalam bisnis penyediaan semen kualitas dan bahan bangunan dengan harga yang kompetitif, dengan cara yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Moto
Better shelter for better life

Struktur Organisasi PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk


Dewan Komisaris
1.      Daniel Lavalle, Direktur Utama
Warga Negara Belgia, usia 61. Menjabat Direktur Utama sejak 26 April 2001. Dan hingga saat ini beliau masih menjadi Chief Executive OfficerHeidelbergCement Group untuk Asia Tenggara. Sebelumnya beliau adalah Chief Executive OfficerCBR Cement, Belgia. Gelar Master di bidang Pertambangan diraihnya dari Polytechnical Faculty of Mons, Belgia.
2.      Franciscus Welirang, Wakil Direktur Utama 
Warga Negara Indonesia, usia 60. Sejak 10 Mei 2011 menjabat Wakil  Direktur  Utama.  Saat  ini,  beliau  menjabat  Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dan Wakil Komisaris Utama PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO), Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan KADIN Indonesia. Sebelumnya, beliau pernah menjabat Komisaris Utama PT Bursa Efek Surabaya 2001 – 2007. Gelar Diploma bidang Teknik Kimia diraihnya dari South Bank Polytechnic di London, Inggris.
3.      Nelson  Borch, Direktur
Warga Negara Kanada, usia 49. Menjabat Direktur sejak 12 September 2001. Sebelumnya bekerja pada CBR Group dalam berbagai jabatan. Selain itu juga pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer/Managing Partner di Terra Geotechnics Sdn. Bhd, Malaysia. Gelar Sarjana Teknik Sipil diraihnya dari University of British Columbia, Kanada.
4.      Kuky Permana, Direktur
Warga Negara Indonesia, usia 58. Bergabung dengan Indocement sejak 1978 dan menjabat sebagai Direktur sejak 28 Juni 2006. Sebelumnya beliau sebagai Deputi Direktur Teknik Indocement. Meraih gelar B.Sc. (Hons) dalam bidang Civiland Municipal Engineering dari University College, London, Inggris.
5.      Hasan Imer, Direktur
Warga Negara Turki, usia 57. Sejak 1 September 2008 menjabat Direktur. Sebelumnya beliau adalahProjects and Investment Manager di Akçansa’s Çanakkale Plant (HeidelbergCement Group) Turki pada tahun 1988 dengan jabatan terakhirnya sebagai Manager of Plant and second kiln line project. Beliau juga menjabat koordinator di Heidelberg Technology Center, Jerman untuk wilayah Asia 2001 – 2004. Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Istanbul State Engineering and Architecture Academy, Istanbul, Turki.
6.      Tju Lie Sukanto, Direktur 
Warga Negara Indonesia,  usia  43.  Menjabat  Direktur  sejak 1 Juni 2011. Sebelumnya, sejak 2003 beliau adalah Purchasing Division ManagerPerseroan. Memiliki pengalaman yang luas dalam bidang keuangan di Indonesia dan Jerman, termasuk sebagai Direktur Keuangan pada anak perusahaan industri Jerman di Indonesia. Meraih gelar Sarjana Manajemen Teknik Industri dengan fokus bidang Keuangan dan Akuntansi dari University of Karlsruhe di Jerman.
7.      Benny S. Santoso, Direktur 
Warga Negara Indonesia, usia 53. Menjabat Direktur sejak 15 Juni 1994. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Indofood Sukses Makmur Tbk., Direktur Non-Eksekutif First Pacific Co. Ltd. dan anggota Dewan Penasihat Philippine Long Distance Telephone Company. Beliau adalah lulusanDepartment of Business Studies, Ngee Ann College, Singapura.
8.      Daniel R. Fritz, Direktur
Warga Negara Amerika, usia 56. Menjabat Direktur sejak 12 Mei 2009.  Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur HTC Asia-Oceania untuk HeidelbergCement Group. Sebelumnya, beliau adalah Vice President & Chief Operating Officer, Votorantim Cimentos North America, Inc., Jacksonville, Florida, Amerika Serikat. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari University of Massachusetts Dartmouth, Amerika Serikat.
Kepala Audit Internal
Manajer Divisi Internal Audit saat ini adalah Pigo Pramusakti, yang menjabat sejak Juni 2009. Profil disajikan pada bagian Data Perseroan pada halaman 250.Dalam melaksanakan tugas, Manajer Divisi Internal Audit secara struktural membawahi auditor internal.
Komposisi Pemegang Saham pada 31 Desember 2012
•           Birchwood Omnia Ltd. (HeidelbergCement Group): 51,00%
•           PT Mekar Perkasa: 13,03%
•           Masyarakat: 35,97%
Pada 14 Mei 2013, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:
I Nyoman Tjager
Ketua Komite Audit
Warga Negara Indonesia , usia 62 , Ketua Komite Audit Indocement sejak 6 Desember 2001 dan Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen sejak 26 April 2001 . Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia . Beliau meraih gelar Master di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York , Amerika Serikat . Sejak tahun 2003 ia telah memegang gelar Doktor Hukum Bisnis dari Universitas Gajah Mada , Indonesia .
Jusuf Halim
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia , usia 56 , anggota Komite Audit Indocement sejak 14 Mei 2013. Dia adalah anggota Dewan Dewan Nasional - Ikatan Akuntan Indonesia dan anggota Dewan kehormatan Indonesia Ikatan Komite Audit . Dia juga anggota komite audit di beberapa perusahaan terbuka . Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta jurusan Akuntansi . Sejak 2009 ia telah memegang gelar Doktor tentang filosofi ( PhD ) dari Universitas Indonesia .
Lindawati Gani
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia , usia 51 , ​​anggota Komite Audit Indocement sejak 14 Mei 2013. Dia saat ini Direktur Program Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi , Fakultas Ekonomi , Universitas Indonesia ( FEUI MAKSI-PPAk. ) . Dia juga Bendahara Indonesian Institute for Corporate Directorship ( IICD ) dan anggota Panel Riset Centre of Excellence Asia Tenggara , Chartered Institute of Management Accountant ( CIMA ) , London . Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta jurusan Akuntansi . Sejak tahun 2002 ia telah memegang gelar Doktor tentang filosofi ( PhD ) dari Universitas Indonesia .
Kualitas PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dapat kita nilai dengan melihat banyaknya penghargaan yang diperoleh oleh perusahaan tersebut pada tahun 2012. Penghargaan tersebuat antara lain:
7 Desember 2012 - Indocement Pabrik Citeureup mendapat penghargaan "Industri Hijau Tahun 2012" dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12) yang diterima oleh Direktur Indocement, Kuky Permana.
3 Desember 2012 - Indocement Pabrik Palimanan telah berhasil mencapai peringkat tertinggi, yaitu “Peringkat Emas” pada Program PROPER 2011-2012. Di samping itu, Indocement Pabrik Citeureup dan Indocement Pabrik Tarjun masing-masing berhasil memperoleh Peringkat Hijau pada Program PROPER 2011-2012. Penghargaan diserahkan dalam acara Malam Anugerah Lingkungan - Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) tahun 2011-2012, di Shangri-La, Jakarta.
28 November 2012 - Indocement ditetapkan sebagai salah satu dari “Indonesia Best Companies 2012”, dengan penghargaan sebagai ”The Biggest Growing Equity Cement Company”, oleh majalah Warta Ekonomi, Rabu (28/11) di Hotel Crown Plaza Jakarta. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang pemeringkatannya mengindentifikasi kinerja perusahaan yang masuk dalam Indeks LQ45 dan Kompas 100 selama 3 tahun.
31 Juli 2012 - Daniel Lavalle, Direktur Utama Indocement memperoleh penghargaan sebagai salah satu ”Green CEO 2012” oleh Majalah Warta Ekonomi kepada 20 CEO (Chief Executive Officer) perusahaan publik yang dinilai layak menyandang predikat hijau. Indocement merupakan salah satu dari 20 perusahaan yang dianugerahi untuk sektor Pertambangan/Manufaktur. Pemberian penghargaan dilaksanakan di Hotel JW Marriott, Jakarta Selasa (31/7).
31 Juli 2012 - Semen “Tiga Roda” produksi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (”Indocement”) kembali dianugerahi ”Top Brand Award 2012”, untuk kategori Semen oleh Majalah Marketing bekerjasama dengan Frontier Consulting Group. Pemberian penghargaan dilakukan di Hotel Mulia, Jakarta.
10 Juli 2012 - Indocement kembali dianugerahi “Indonesia Green Awards 2012” untuk kategori "Green Manufacture". Penghargaan diberikan oleh Menteri Perindustrian RI, MS Hidayat, di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, dan diterima oleh General Manager (GM) Pabrik Citeureup, Setia Wijaya. “Indonesia Green Awards 2012” digagas oleh Majalah Bisnis&CSR yang didukung oleh Kementerian Kehutanan RI dan La Tofi School of CSR.
10 Juli 2012 - Indocement kembali menerima penghargaan “Best Managed Company" dari Majalah FinanceAsia, Hong Kong. Pelaksanaan penganugerahan dilakukan di Hotel Shangri-la Jakarta.
9 Juli 2012 - Indocement dianugerahi penghargaan sebagai “Pembayar Pajak Badan Terbesar Tahun 2011” di KPP Pratama Cileungsi, oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wilayah Jawa Barat II. Penghargaan ini diterimakan dalam acara Tax Gathering Wajib Pajak Besar, bertempat di Grand Ballroom Puri Begawan, Bogor.
12 Juni 2012 - Indocement mendapat "Corporate Image Award” (yang beberapa tahun lalu juga disebut "Indonesia's Most Admired Company Award"). Kali ini, penghargaan diterima oleh Daniel Kundjono Adam selaku Sales & Marketing Division Manager Indocement, pada acara malam penganugerahan di Ballroom 1, Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (12/6).

SDM PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk
Sumber daya manusia merupakan kunci untuk semen perusahaan manufaktur kelas dunia seperti Indocement. Sebagai bagian dari HeidelbergCement Group global, Indocement diharapkan dapat memenuhi standar internasional yang diterapkan secara seragam di seluruh kegiatan usaha Grup. Ini termasuk kualitas dan profesionalisme rakyat Indocement sebagai aset Perusahaan paling penting.
Indocement selalu menempatkan penekanan kuat pada manajemen sumber daya manusia, pembangunan dan kesejahteraan. Perseroan memiliki sistem yang komprehensif dan terpadu dari orang perekrutan dan retensi yang menempatkan kontinuitas dan suksesi perencanaan di inti dari manajemen sumber daya manusia.
Sejak tahun 2000, kerangka kerja manajemen sumber daya manusia yang disebut Quantum Tantangan telah memungkinkan Indocement untuk menyelaraskan sumber daya manusia dengan tujuan Perseroan. Selain itu, Indocement telah lama mengadopsi praktik perburuhan yang adil dan bertanggung jawab yang menggabungkan cita-cita universal nilai-nilai yang layak kerja, hubungan manajemen tenaga kerja yang baik, kesehatan dan keselamatan kerja jaminan, pelatihan dan pendidikan terhadap keamanan kerja dan pengembangan karir, keragaman dan kesempatan yang sama di antara semua karyawan, dan upah yang sama bagi perempuan dan laki-laki.
Manfaat yang jelas dari hubungan pekerja-manajemen yang baik yang selalu ada di Indocement adalah kenyataan bahwa Perseroan tidak pernah memiliki perselisihan perburuhan serius yang berpotensi mengganggu aliran kerja normal. Hubungan kerja yang kondusif diwujudkan antara lain melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dan serikat pekerja perusahaan. PKB terakhir ditandatangani pada 16 Februari 2012 untuk jangka waktu dua tahun.
Pada 2013, fase penting dalam kebijakan ketenagakerjaan Perusahaan tercapai. Berdasarkan instruksi baru dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.19 Tahun 2012 tentang ketentuan tenaga kerja outsourcing, Indocement telah jelas semua tugas inti serta tugas non-inti dalam operasinya sesuai peraturan di atas. Definisi formal dari tugas non-inti sehingga memungkinkan Indocement untuk menggunakan tenaga outsourcing untuk tugas seperti diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
Inisiatif lain dalam manajemen sumber daya manusia pada tahun 2013 adalah "Indocement Creative Week (ICW)" dalam hubungannya dengan perayaan ulang tahun ke-38 Indocement. Acara ini diadakan untuk penghargaan ide-ide inovatif dan kreatif dari setiap karyawan, dari setiap fungsi dan tingkat organisasi, dan merupakan bukti budaya Indocement sebagai meritokrasi yang menghargai bakat dan prestasi.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan mempekerjakan total 7.594 personel dibandingkan dengan 6901 personel pada tahun 2012.